Perintah-perintah dalam PLC

Posted by bilbee-one 07/04/13 0 komentar
Instruksi INTERUPT CONTROL-INT(89)
Instruksi INT(89)Berfungsi untuk mengontrol satu dari tujuh fungsi yang dapat di pilkih sesuai dengan nilai instruksi INT(89) memiliki 3 buah operand yaitu C1,000 danC2.C1 adalah constanta dari 000-004,100dan200Berikut adalah fungsi dari INT(89)berdasarkan nilai operand C1: 1. Mask/Unmask Interrupt Inputs (C1 = 000) 2. Clear Interrupt Inputs (C1 = 001) 3. Read Current Mask Status of Interrupt Inputs (C1 = 002) 4. Restart Decrementing Counter and Unmask Interrupt (C1 = 003) 5. Restart Incrementing Counter and Unmask Interrupt (C1 = 004) 6. Mask All Interrupts (C1 = 100) 7. Unmask All Interrupts (C1 = 200) 1. Fungsi Mask/Unmask Interrupt Inputs Fungsi ini digunakan untuk menghalangi atau mengijinkan interupsi dari kaki Input 000.03 – 000.06. Interupsi yang dihalangi (masked) akan dicatat dan diabaikan oleh CPU. Interupsi yang diijinkan (unmasked) akan direspon dan program interupsinya akan dieksekusi. Operand C2 (word) pada instruksi INT(89) digunakan untuk mengijinkan (unmasking) atau menghalangi (masking) masukan interupsi. Untuk mengijinkan masukan interupsi, maka bit yang bersesuaian harus direset. Dan sebaliknya, untuk menghalangi masukan interupsi, maka bit yang berseuaian harus diset. Bit ke-0 untuk Input 000.03, bit ke-1 untuk Input 000.04, bit ke-2 untuk Input 000.05, dan bit ke-3 untuk Input 000.06. Berikut adalah contoh penggunaan instruksi INT(89) untuk mengijinkan masukan interupsi 000.03 dan menghalangi masukan interupsi yang lainnya.


Instruksi INT(89) akan dieksekusi pada siklus pertama program. C1 = 000 berarti menjalankan fungsi Mask/Unmask Interrupt Inputs. C2 = 000EH = 00000000 00001110Bberarti mengijinkan masukan interupsi 000.03 dan menghalangi masukan interupsi yang lainnya. Pada awal operasi, semua masukan interupsi berada dalam kondisi terhalangi. Oleh karena itu perlu dilakukan unmasking agar masukan interupsi dapat digunakan. 2. Fungsi Clear Interrupt Inputs Fungsi ini digunakan untuk menghapus masukan interupsi. Karena CPU mencatat masukan interupsi meskipun dalam keadaan masked, maka program interupsi akan langsung dieksekusi seketika setelah masukan interupsinya di-unmasked, kecuali catatan interupsinya dihapus terlebih dahulu. Penghapusan catatan interupsi ini perlu dilakukan jika kita ingin mengaktifkan interupsi ditengah-tengah jalannya program. Lain halnya jika unmasking dilakukan pada siklus pertama program, maka proses clearing ini tidak perlu dilakukan. Berikut adalah contoh penggunaan instruksi INT(89) untuk menghapus masukan interupsi sebelum interupsi di-unmasking


Ketika SENSOR berubah kondisi dari OFF menjadi ON, maka instruksi INT(89) pertama akan menghapus masukan interupsi dari semua kaki input (000.03 – 000.06). Selanjutnya, instruksiINT(89) berikutnya akan mengijinkan masukan interupsi Input 000.03 dan menghalangi masukan interupsi yang lainnya. Struktur Memori Area CPM1A dan CPM2A apakah alamat untuk CPM1A sama dengan CPM2A. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka berikut adalah data mengenai struktur memori area untuk PLC OMRON CPM1A dan CPM2A. CPM1A IR AREA + Input: IR000 – IR009 word = IR00000 – IR00915 bit + Output: IR010 – IR019 word = IR01000 – IR01915 bit + Work Area: IR200 – IR231 word = IR20000 – 23115 bit SR AREA SR232 – SR255 word = SR23200 – SR25515 bit TR AREA TR0 – TR7 HR AREA HR00 – HR19 word = HR0000 – HR1915 bit AR AREA AR00 – AR15 word = AR0000 – AR1515 bit LR AREA LR00 – LR15 word = LR0000 – LR1515 bit TIMER/COUNTER AREA TC000 – TC127 DM AREA + Read/Write: DM0000 – DM0999, DM1022 – DM1023 + Error log: DM1000 – DM1021 + Read-only: DM6144 – DM6599 + PC Setup: DM6600 – DM6655 CPM2A IR AREA + Input: IR000 – IR009 word = IR00000 – IR00915 bit + Output: IR010 – IR019 word = IR01000 – IR01915 bit + Work Area: • IR20 – IR49 word = IR02000 – IR04915 bit • IR200 – IR227 word = IR20000 – 22715 bit SR AREA SR228 – SR255 = SR22800 – SR25515 bit TR AREA TR0 – TR7 HR AREA HR00 – HR19 = HR0000 – HR1915 AR AREA AR00 – AR23 = AR0000 – AR2315 LR AREA LR00 – LR15 = LR0000 – LR1515 TIMER/COUNTER AREA TC000 – TC255 DM AREA + Read/Write: DM0000 – DM1999, DM2022 – DM2047 + Error log: DM2000 – DM2021 + Read-only: DM6144 – DM6599 + PC Setup: DM6600 – DM6655 Kalau dilihat data di atas, maka sebagian besar alamat memori CPM1A dan CPM2A adalah sama. Hanya terdapat sedikit perbedaan seperti jumlah Timer/Counter – CPM1A memiliki 127 Timer/Counter, sedangkan CPM2A dua kali lipatnya. DM juga demikian, CPM2A kapasitasnya dua kali lipat dibanding dengan CPM1A
Arsip Blog Panduan Template Blog
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan coment