Programmable logic controll
0
komentar
Program simulator sederhana untuk PLC Omron seri CPM atau Sysmac. Program simulator ini di beri nama PLC Simulator versi 1.0 karya Tang Tung Yan, sebagaimana ditunjukkan pada gambar V.27 dan dengan spesifikasi sebagai berikut:
• LD TIM, LD NOT TIM;
• LD CNT, LD NOT CNT;
• OR, OR BLK, OR TIM, OR CNT;
• OR NOT, OR NOT BLK, OR NOT TIM, OR NOT CNT;
• AND, AND BLK, AND TIM, AND CNT;
• AND NOT, AND BLK, AND NOT TIM, AND NOT CNT;
• OUT, OUT NOT, DIFU dan SFT;
• Model PLC yang didukung: seri CPM;
• Hanya menerima masukan kode-kode tangga atau mnemonik saja
• Kode-kode tangga yang didukung: LD, NOT, AND, OR, BLK, TIM, CNT, DIFU dan SIFT;
• Jangkauan masukan: 00 hingga 15 (16 masukan);
• Jangkauan keluaran: 1000 hingga 1015 (16 keluaran);
• Jumlah dan Jangkauan timer 00 hingga 07 (0,1 detik hingga 60 menit);
• Jumlah dan Jangkauan pencacah: 00 hingga 07 (0 hingga 9999);
• Relai internal: 0000 hingga 2000
Perangkat lunak PLC Simulator ini memiliki kelemahan tidak adanya pembuatan atau penyurtingan diagram tangga sebagaimana dijumpai paca Syswin. Dengan demikian, jika kita ingin melakukan simulasi dari diagram tangga yang dibuat menggunakan Software Syswin, maka harus kita lihat kode mnemonik-nya (statement list) dengan cara memilih jaringan atau blok yang terkait dan menekan Ctrl+F8, sehingga akan ditampilkan jendela seperti ditunjukkan pada gambar V.27
Jangan lupa juga
mengakhiri programnya dengan perintah END. PLC Simulator v1.0 ini akan digunakan
dalam pembahasan contoh-contoh aplikasi, berkas simulator juga disediakan dala
CDROM sehingga Anda tidak perlu mengetikkan lagi. PLC Simulator ini mendukung
beberapa kode tangga seperti: LD, OR, AND,
CNT, TIM, BLK, DIFU dan SIFT, dengan demikian kombinasi kode tangga yang dimungkinkan
antara lain:
• LD, LD NOT;• LD TIM, LD NOT TIM;
• LD CNT, LD NOT CNT;
• OR, OR BLK, OR TIM, OR CNT;
• OR NOT, OR NOT BLK, OR NOT TIM, OR NOT CNT;
• AND, AND BLK, AND TIM, AND CNT;
• AND NOT, AND BLK, AND NOT TIM, AND NOT CNT;
• OUT, OUT NOT, DIFU dan SFT;
Beberapa perintah, seperti DIFD, sama sekali tidak dikenal, sehingga beberapa
aplikasi yang dibahas harus dilakukan modifikasi agar dapat dijalankan dengan
PLC Simulator ini. Selain itu perintah BLK hanya khusus pada PLC Simulator,
digunakan untuk antisipasi blok yang menggunakan bit TR (lihat kembali
pembahasan
pada pasal 111.1.8). Perintah SIFT perilakunya agak berbeda dengan SIFT pada
PLC yang sesungguhnya (akan dibahas lebih lanjut pada Bab VII). Berikut ini
keterangan singkat tentang DIFU dan SIFT pada perangkat lunak PLC Simulator:
DIFU digunakan jika diinginkan bentuk pulsa (ON hanya sesaat), misalnya:
LD 00000 OUT 01000.
Pada potongan program tersebut, jika masukan 000.00 diaktifkan, maka keluaran
010.00 akan diaktifkan selama masukan 000.00 aktif. Bandingkan dengan potongan
program berikut:
LD 00000 DIFU 01000
Potongan program kedua
ini memiliki perilaku berbeda, jika masukan 000.00 diaktifkan, maka keluaran
010.00 akan aktif untuk satu waktu scan saja, kemudian setelah itu akan
non-aktif (OFF) walaupun masukan 000.00 tetap aktif.
Perintah SFT digunakan untuk melakukan penggeseran logika. SFT membutuhkan tiga
masukan: masukan data logika, sinyal detak dan reset, perhatikan contoh
berikut:
LD 00000 ; masukan sinyal detak DIFU 2000
LD 00001 ; masukan data logik fungsi SFT LD 02000
LD 00002 ; masukan RESET
SFT 01008 01005 ; geser dari 01008 hingga 01005
Catatan:
pemrogram bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa sinyal detak hanya
mengandung satu pulsa saja. Jika masukannya berupa ON kontinyu, maka proses
penggeseran akan berlangsung terus menerus. Berbeda dengan PLC Sysmac yang
hanya tepicu saat transisi OFF ke ON saja, selama ON tidak dilakukan
penggeseran bit.
Saat proses penggeseran terjadi, maka logika pada 010.00 akan digeser ke
010.01, sedangkan yang ada di 010.01 akan digeser ke 010.02, demikian
seterusnya. Program tersebut akan melakukan penggeseran bit dari kid ke kanan,
jika diinginkan sebaliknya tuliskan kebalikannya, misalnya SFT 01005 01000.
Aplikasi PLC CPM1A/CPM2A (Sysmac) Dasar.
Berikut ini akan diberikan contoh-contoh aplikasi PLC Omron seri CPM1 A atau
CPM2A dasar berikut dengan pembahasannya. Aplikasi dasar yang dimaksudhkan
disini adalah aplikasi-aplikasi contoh penggunaan beberapa fungsi yang dimiliki
PLC CPM1 atau CPM2.
Sedangkan aplikasi nyata-nya akan dibahas pada pasal VI1.2. Diagram tangga atau
aplikasi-aplikasi yang akan dibahas berikut ini sudah diuji-coba menggunakan
seri CPM2A dan PLC Simulator v1.0.
ON OFF Dua Tombol atau Saklar (Interlock)
DESKRIPSI APLIKASI
PLC Omron akan digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sangat scderhana, yaitu
menghidupkan dan mematikan suatu alat dengan dua tombol, satu tombol picuan
untuk START dan satu lagi untuk STOP. Rangkaian ini juga mengandung sifat interlockatau
penguncian internal.
DIAGRAM TANGGA
Keluaran harus tetap ON hanya dengan sekali picuan dari tombol START (000.00),
sehingga harus ada cara menyimpan status ON tersebut, yaitu dengan meng- OR-kan
dengan status keluaran 010.00 itu sendiri (baris-1 dan 2), kemudiar. di-AND
NOT-kan dengan tombol STOP, agar saat tombol STOP ON (walau hanya sesaat), akan
memutuskan status keluaran maupun tombol START (baris-3 dan 4).
Untuk simulasinya digunakan berkas onoff .plc, buka dengan PLC Simulator versi
1.0, sebagaimana ditunjukkan pada gambar VI1.2. Lakukan percobaan dengan
mengklik masukan 000.00 (START) kemudian amati keluaran (010.00) dan klik pada
masukan 000.01 (STOP) dan amati keluarannya (010.00).
Penundaan ON Keluaran (ON Delay) DESKRIPSI APLIKASI
PLC Omron akan digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sangat sederhana
lainnya, yaitu menghidupkan suatu alat setelah 5 detik tombol START ditekan dan
akan menahan status keluaran tetap ON selama tombol START juga ON.
Untuk lebih jelasnya silahkan download PLC Simulatornya disini
Atau bila anda ingin simulasi ladder diagram dan contoh kasus, download disini
Semua file dalam bentuk WinRar, apabila dikomputer anda belum terinstall
aplikasi WinRar silahkan download aplikasi WinRar disini
Selamat Mencoba......
Arsip Blog Bilbee-one