Proteus Micro Controller

Posted by bilbee-one 06/04/13 0 komentar

Tools Simulator Microcontroller Proteus

Jika sobat ada minat untuk berkenalan dengan microcontroller, disini ada tools simulator yang bisa sobat gunakan. Nama tools tersebut adalah Proteus dengan CodeVision sebagai tools programmingnya. CodeVision saya pilih karena bahasa yang digunakan adalah bahasa C dimana saya kira lebih mudah dibanding dengan bahasa assembler yang lebih ke bahasa mesin walaupun bahasa C lebih memakan banyak memory dibanding assembler.

Bagaimana ada berminat? Sobat bisa mengunduh kedua tools diatas di sini
Mudah-mudahan dapat bermanfaat, jika ada saran, kritik dan pertanyaan bisa layangkan pada komentar.







Read More..

Blotooth media

Posted by bilbee-one 0 komentar
Prototype remote pintu garasi menggunakan media bluetooth
Kemajuan teknologi didunia ini sangat pesat. Salah satunya adalah teknologi di bidang komunikasi. Teknologi ini ingin diterapkan pada kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pintu garasi. Pintu garasi sering kali dibuka manual pada saat pemilik rumah pulang. Remote berteknologi bluetooth yang dapat dimanfaatkan untuk membuka atau menutup garasi mobil mereka. Sedangkan di sisi garasi mobil, hampir mustahil disediakan satu bluetooth module untuk stand by di garasi mobil. Terdapat bluetooth module yang dapat langsung dihubungkan ke microcontroller yaitu EmbeddedBlue TM 500. Bluetooth module ini berfungsi sebagai converter data yang dikirim oleh bluetooth device dengan sistem bluetooth agar dapat diterima dan dibaca oleh microcontroller. EmbeddedBlue TM 500 ini memakai komunikasi serial UART seperti halnya pada komunikasi serial pada microcontroller. Microcontroller yang dipakai adalah AT89S52. Setelah dilakukan pengujian alat, EmbeddedBlue TM 500 dan USB Bluetooth Dongle dapat berkomunikasi sampai jarak 18 meter. Selain itu, komunikasi bluetooth sulit dilakukan apabila ada penghalang beberapa tembok.

Read More..

PABX phone

Posted by bilbee-one 0 komentar
Perencanaan dan pembuatan sistem programmable private automatic branch exchange dengan menggunakan mikrokontroler AT89C51

Programmable PABX dengan mikrokontroler AT89C51 merupakan suatu sistem switching telepon yang dapat dipilih fiturnya oleh pengguna. Fitur-fiturnya antara lain pengubahan nomor extension, dapat melakukan emergency call, hunting, konferensi dan blokir extension. Programmable PABX ini saat pertama kali dinyalakan maka pengguna diminta untuk mengisi data terlebih dahulu seperti nomor extension telepon, nomor urutan hunting, rekaman suara pembuka dan musik. Setelah itu, PABX akan memeriksa secara bergilir dari saluran extension sampai saluran eksternal. Saat salah satu saluran aktif maka PABX secara otomatis akan aktif dan memeriksa tujuan penelpon dan kemudian membandingkan dengan data nomor yang dimasukkan pada awal PABX diaktifkan. Apabila benar maka akan dihubungkan dengan tujuan, tetapi apabila salah maka yang terdengar adalah suara sinyal sibuk. Fitur programmable pada PABX ini berjalan dengan baik tetapi masih terdapat sedikit crosstalk sedangkan fitur lainnya masih belum berjalan dengan sempurna dikarenakan masih adanya kekurangan pada perangkat lunaknya.

Read More..

System Park RFID dengan micro control

Posted by bilbee-one 0 komentar


Sistem parkir yang berlaku saat ini masih banyak yang bersifat manual dengan menggunakan karcis parkir sebagai bukti parkir kendaraan, dan pembayaran biaya parkir kendaraan dilakukan secara tunai. 
Sistem parkir yang demikian memiliki kelemahan antara lain, kurangnya tingkat keamanan dan dapat menimbulkan praktek korupsi pada petugas parkir. Dari permasalahan tersebut, maka timbul ide untuk membuat suatu sistem parkir prabayar yang dapat mengidentifikasikan identitas pemilik kendaraan berupa nama, alamat, nomor pelat kendaraan dan jumlah uang. Metode yang digunakan adalah menggunakan RFID reader pada modul pintu masuk atau keluar.
 untuk membaca tag yang terdapat pada kartu parkir, hasil pembacaan akan dikirimkan secara serial oleh mikrokontroller pada modul pintu masuk atau keluar untuk diidentifikasi oleh mikrokontroller pada modul server. Hasil identifikasi akan dikirimkan ke modul pintu masuk atau keluar untuk ditampilkan pada LCD. Bila tampilan pada LCD sesuai dengan STNK, maka kendaraan dapat memasuki atau keluar dari area parkir. 
Prototype sistem parkir prabayar ini menggunakan mikrokontroller AT89S52, AT89S52 ini mampu menyimpan 512 kartu parkir dan identitas pemilik kendaraan dengan menggunakan EEPROM 2864 dan 28256 dan dapat dikomunikasikan pada jarak sejauh 80 meter dengan menggunakan RS485. Sistem telah berjalan dengan baik, terbukti dengan dapat mengidentifikasi identitas pemilik kendaraan berupa nama, alamat, nomor pelat kendaraan dan jumlah uang.
Read More..

Akses camera via internet

Posted by bilbee-one 0 komentar
Cara setting IP camera di Akses Via Internet Bagaimana caranya membuat IP Camera kita dapat diakses dari internet? Sebenarnya cukup mudah untuk melakukan ini, di semua D-Link Broadband Router terdapat fitur yang disebut Virtual Server. Cara kerja fitur ini cukup sederhana yaitu mem-forward port-port tertentu ke sebuah mesin di jaringan internal kita. Lalu apa bedanya Virtual Server dengan Port Forwarding? Cara kerjanya hampir sama, hanya dengan Port Forwarding kita bisa menggunakan banyak port (misalnya dari 8000-8010 atau 80,90,100) sedangkan Virtual Server hanya dapat menggunakan satu buah port saja (misalnya 8000) Dalam contoh kali ini, saya akan menggunakan koneksi FirstMedia (Fastnet), DIR-655 sebagai Router dan DCS-6620 sebagai IP Camera-nya. Layoutnya seperti dibawah ini : IP WAN DIR-655 didapat secara dynamic dari ISP, sedangkan IP LAN-nya diset default yaitu 192.168.0.1Untuk DCS-6620, IP-nya diset ke 192.168.0.80 dengan gateway dan DNS ke 192.168.0.1, untuk port HTTP dalam contoh ini saya ganti menjadi port 8000 (anda bisa mengganti dengan port berapa saja (diatas 1024), asalkan tidak konflik dengan yang sudah ada ). Bisa dilihat di gambar berikut : Setelah selesai maka kita set Virtual Server di DIR-655, masukkan IP si Camera dan set Public Port ke 8000 dan Private Port ke 8000. Apa beda Public Port dan Private Port? Public Port adalah Port yang "terlihat" di internet sedangkan Private Port adalah port si Camera itu sendiri (ingat tadi saya menggantinya ke 8000) Setelah selesai tinggal "Save Settings" dan bila ada perintah "Reboot Now", reboot DIR-655 anda. Nah sekarang kita cek berapa IP WAN yang didapat (karena IP dari ISP adalah dynamic) Setelah itu kita coba dari koneksi lain, misalnya dari ADSL tetangga atau teman :-D atau minjem 3G sodara :-D, untuk mengakses IP Camera, kita cukup dengan menuliskan alamat di Internet Explorer dgn format : http://A.B.C.D:xxxx dimana A.B.C.D adalah IP WAN yang kita liat dari Status --> Device Info tadi dan xxxx adalah Public Port yang kita define di settingan Virtual Server. Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah kita harus cek WAN IP di router kita terus menerus kalo kita mau lihat IP Camera kita? Selama WAN IP kita adalah Dynamic IP maka jawabannya "Ya". Lalu ada pertanyaan lainnya, adakah cara untuk mempermudahnya, jawabannya jelas ada, kita dapat menggunakan fitur DNS dalam hal ini. Bagaimana caranya? Saya akan jelaskan di posting berikutnya
Read More..